Hi guys sekarang saya akan membagikan sedikit info kepada anda tentang
kesenian macapat di kabupaten Bondowoso. Kesenian asli macapat merupakan
salah satu bentuk puisi tradisional
dalam kesustraan Jawa, menggunakan bahasa Jawa, diciptakan oleh masyarakat
tradisional yang digolongkan ke dalam karya sastra Jawa Klasik. Kesenian
macapat ini berkembang berkembang di Kabupaten Bondowoso merupakan
hasil dari perpaduan antara budaya Madura dengan budaya Jawa. Unsur budaya
Madura yang terkandung dalam kesenian macapat dapat dilihat dari bahasa yang
digunakan yaitu bahasa Madura, karena masyarakat Bondowoso mayoritas berasal
dari suku Madura. Sedangkan budaya Jawa yang dipakai yaitu jenis tembang yang
biasanya digunakan dalam tembang Jawa, meskipun ada sebagian jenis tembang yang memiliki nama yang berbeda, namun pada dasarnya
isi dan kandungan tembang masih sama. Perpaduan kebudayaan tersebut menyebabkan kesenian
macapat di Kabupaten Bondowoso memiliki ciri dan kekhasan tersendiri, namun tidak
lepas dari bentuk aslinnya.
Perkembangan kesenian macapat di Kabupaten Bondowoso tidak terlepas dari peranan dan pengaruh dari orang – orang Madura yang melakukan migrasi ke pantai utara pulau Jawa bagian Timur , khususnya di Kabupaten Bondowoso. Unsur budaya yang disebarkan orang Madura di Kabupaten Bondowoso misalnya bahasa dan kesenian. Selain itu migrasi orang Madura dapat berpengaruh terhadap perkembangan budaya dan pola pemukiman. Para migrant Madura membawa bahasa ke tempat baru dan mengembangkan seni , seni tradisional dari daerah asalnya. Oleh karena itu, sampai sekarang masyarakat yang ada di Bondowoso mayoritas menggunakan bahasa Madura sebagai alat komunikasi sehari – hari.
Dalam perkembangannya kesenian macapat dijadikan sebagai salah satu bentuk ungkapan seni yang pada akhirnya ikut serta dalam upacara , upacara adat , misalnya : selamatan tujuh bulan usia kehamilan, kelahiran, khitanan, perkawinan, rokat ( ruwatan ), dan tolak bala.
Kita dapat mendengarnya melalui radio, kesenian macapat dapat dinikmati oleh masyarakat umum tanpa harus datang menyaksikan langsung jalannya pertunjukan seni macapat
Perkembangan kesenian macapat di Kabupaten Bondowoso tidak terlepas dari peranan dan pengaruh dari orang – orang Madura yang melakukan migrasi ke pantai utara pulau Jawa bagian Timur , khususnya di Kabupaten Bondowoso. Unsur budaya yang disebarkan orang Madura di Kabupaten Bondowoso misalnya bahasa dan kesenian. Selain itu migrasi orang Madura dapat berpengaruh terhadap perkembangan budaya dan pola pemukiman. Para migrant Madura membawa bahasa ke tempat baru dan mengembangkan seni , seni tradisional dari daerah asalnya. Oleh karena itu, sampai sekarang masyarakat yang ada di Bondowoso mayoritas menggunakan bahasa Madura sebagai alat komunikasi sehari – hari.
Dalam perkembangannya kesenian macapat dijadikan sebagai salah satu bentuk ungkapan seni yang pada akhirnya ikut serta dalam upacara , upacara adat , misalnya : selamatan tujuh bulan usia kehamilan, kelahiran, khitanan, perkawinan, rokat ( ruwatan ), dan tolak bala.
Kita dapat mendengarnya melalui radio, kesenian macapat dapat dinikmati oleh masyarakat umum tanpa harus datang menyaksikan langsung jalannya pertunjukan seni macapat
Saya ada rencana mau meniliti tentang macapat di Bondowoso. Dimana ya kira2 saya bisa mendapat informasi atau narasumber?
BalasHapus