Gunung
Raung merupan objek wisata. Gunung raung adalah sebuah gunung yang besar dan
unik, yang berbeda dari ciri gunung pada umumnva di pulau Jawa ini.” Keunikan
dari Puncak Gunung Raung adalah kalderanya yang berbentuk elips dengan
kedalaman sekitar 500 meter dalamnya, yang selalu berasap dan sering
menyemburkan api dan terdapat kerucut setinggi kurang lebih 100m”(merbabu.com).
Gunung raung termasuk gunung tua dengan kaldera di puncaknya dan dikitari oleh
banyak puncak kecil, hal menjadikan pemandangannya benar-benar menakjubkan.
Gunung
Raung merupakan gunung berapi yang masih aktif dan selalu mengeluarkan asap
atau bahkan menyemburkan api sesekali. Rdengar kabar bahwa gunung raung dalam
keadaan siaga,Ingan kan sobat beberapa bulan yang lalu letusan terbesar terjadi
pada tahun 1638, waw menakutkan ya ...
Bagi
mereka yang ingin menaklukkan gunung Raung, terdapat beberapa rute pendakian
yang bisa di tempuh. Jalur dari arah Bondowoso - Sumber Wringin adalah jalur
yang paling sering digunakan.
Puncak gunung
raung ini berada pada ketinggian 3.332 m
dari permukaan laut dan sering bertiup
angin kencang. Dari pinggir kawah tidak terdapat jalur yang jelas untuk menuju
dasar kawah sehingga pendaki yang bermaksud menuruni kawah agar mempersiapkan
tali temali ataupun peralatan lainnya untuk sebagai langkah pengamanan.jika
kalian ingin mendaki persiapkan perlengkapannya ya sobat. Dalam perjalanan ke Puncak G. Raung, tidak ada
mata air, nah kita harus menyiapkan air sebelum kita melakukan pendakian. Untuk
mendaki gunung raung tidak diperlukan ijin khusus, hanya saja kita perlu melaporkan
diri ke aparat desa di Sumber Wringin.
Guys disini
saya ingin memberitahukan bahwa di area gunung raung terdapat beberapa tempat
yang terdengar angker, dari namanya sudah terdengar “Pondok Sumur, Pondok
Demit, Pondok Mayit dan Pondok Angin. Semua itu mempunyai sejarah tersendiri
hingga dinamakan demikian. Pondok Sumur misalnya, katanya terdapat sebuah sumur
yang biasa digunakan seorang pertapa sakti asal Gresik. Sumur dan pertapa itu
dipercaya masih ada, hanya saja tak kasat mata. Di Pondok Sumur ini, saat
berkemah,juga terdengar suara derap kaki kuda yang seakan melintas di belakang
tenda. Pondok Demit, disinilah tempat aktivitas jual-beli para lelembut atau
dikenal dengan Parset (Pasar Setan). Sehingga, pada hari-hari tertentu akan
terdengar keramaian pasar yang sering diiringi dengan alunan musik. Lokasi
pasar setan terletak disebelah timur jalur, sebuah lembah dangkal yang hanya
dipenuhi ilalang setinggi perut dan pohon perdu. Pondok Mayit adalah pos yang
sejarahnya paling menyeramkan, karena dulu pernah ditemukan sesosok mayat yang
menggantung di sebuah pohon. Mayat itu adalah seorang bangsawan Belanda yang
dibunuh oleh para pejuang saat itu”(merbabu.com)
Gunung ini dinamakan Raung, suara anginnya yang
meraung di telinga terkadang dapat menghempaskan kita didasar jurang yang
terjal, seram kan kawan, tapi jangan takut kita semua dapat menikmati
pemandangan alam